7 Temuan Makanan Selain Beras Plastik Yang Tak Terekspos Media Di Sulut

7 temuan makanan selain beras plastik yang tak terekspos media di sulut
kawangkoanspan.blogspot.com - Belum juga usai penanganan beras plastik yang telah menjadi trending topic di dunia media, belum juga selesai pengusutan kasus yang meresahkan seluruh warga indonesia, sampai-sampai jajaran tertinggi negara turun tangan, mendesak pihak berwajib untuk segera menuntaskan isu yang sangat menggegerkan ini.
Bagaimana tidak, Bahan pangan pokok masyarakat indonesia, terbuat dari plastik..?!!. 
Apabila ada ungkapan jenaka dari para netizen yang mengatakan bahwa " itu salah satu langkah nyata dalam mengurangi impor beras"  dan " itu salah satu inovasi dalam memenuhi kebutuhan beras di indonesia" saya rasa orang itu sering makan beras plastik.
Namun yang mengejutkan, Ternyata selain beras plastik, ada 7 temuan terbaru makanan yang bisa membuat bulu kuduk anda berdiri,.
Di Provinsi Sulawesi utara ada 7 temuan terbaru makanan yang membuat nama "beras plastik" terdengar biasa saja.

 Berikut 7Temuan Terbaru,Makanan di Sulut yang membuat "Beras Plastik" Terdengar biasa saja.
  • Pisang Sepatu (Sering di buat Keripik,Pisang Goreng dan Lain-lain) - Tidak Berbahaya
  • Ubi Kayu (Pengganti Beras, Bisa di buat keripik, Digoreng dan Lain-lain) - Tidak Berbahaya
  • Gula Batu Atau Gula Aren (Sebagai Pemanis,Pewarna dan Perisa Alami) - Tidak Berbahaya
  • Gula Pasir (Pemanis)
  • Sayur Paku (Jenis Sayur-sayuran yang bisa di olah sebagai Makanan, Sering di temui di kebun) - Tidak Berbahaya
  • Ikang Blek Atau Ikan Kalengan (Makanan Cepat Saji) - Tidak Berbahaya
  • Sayur Bulu atau Tunas Bambu yang lunak (Di olah seperti sayur) - Tidak Berbahaya
Daftar Makanan dan Bahan Makanan Di atas telah di konsumsi masyarakat sulawesi utara sejak dulu, dan belum di temukan zat beracun di dalamnya.

Salah Satu Contoh Gambar Kampanye 
Keunikan Sulawesi Utara Yang Terkenal Dengan Hal-hal Exotisnya
keunikan sulawesi utara yang terkenal dengan hal-hal exotisnya

Diharapkan kebijakan pembaca agar memahami inti tulisan di artikel ini.

No comments:

Post a Comment

All